Sabtu, November 19, 2011

Biarlah waktu menghapus-nya

Aku tahu sejak awal, bahwa cinta kita langka. Cinta yang jauh sempurna pada titik yang tak diduga. cinta yang selalu kita tulis dalam setiap karakter yang terbaca, cinta yang menjelma manjadi nyata dan mengorogoti aku dan kamu, kita. Apa ini masi bisa kusebut cinta? saat namamu tak lagi bisa kueja dalam hatiku. Apa ini masi bisa kesebut cinta? Saat aku tak lagi bisa merindukanmu. Apa ini masi bisa disebut cinta saat frekuensi suara tangis lembutmu yang menggugat sepi tak lagi bisa kudengar dari mahluk tak berdenyut bernama handphone itu. Seberapa singkatkah perjumpaan yang kita buat? Kita beradu pandang seakan tak ada sekat jarak dan waktu. Aku hanya bisa mereka-reka, seberapa lama kita akan bertahan. Dan yang aku tahu cerita kita pernah ada, walau telah berakhir bersama waktu yang telah letih. Ada gemerisik pilu yang berteriak keras jelas dalam hatiku untuk segera menerobos pergi tinggalkan tepian yang tak lagi bertepi, tapi Kumasi merindu saat-saat kau mengganggam erat celah jemariku saat kita melewati sang malam bersama. Tapi biarlah perlahan, aku hanya butuh waktu untuk menghapus semua ini. karena kutahu semua hal dalam hidup adalah sementara, jika berlangsung baik, nikmatilah tapi jika tidak ku tetap bersyukur karena ku pernah mengalaminya. Untukmu! tak usah menangis, karena hidup ini terlalu indah untuk dihujani dengan air mata.

Kamis, Agustus 25, 2011

Ketika duniaku tak seindah hari kemarin

Hari-hariku berjalan rasanya seperti jarum jam yang berdetak berdesakan mengisi ruang kosong, seperti buih yang berlomba mencari jeda disetiap sela kejernihan, kini ku telah diujung kerisauan ku ingin dia tapi sungguh ku tak bisa “semua percuma jika harus di pertahankan” ingin ku teriak kencang tapi ku tak sanggup. Akhirnya ku sadari, ku tak ingin bermimpi disaat aku berdiri aku pun tak mhau larut dalam fatamorgana ini. Kenapa semua ini harus terjadi, semua hadir bagai petir di hari yang cerah.

Tiada waktu yang paling indah disaat aku mengenalmu tanpa pikir apa yang akan terjadi nanti, tiada waktu yang paling indah saat aku memelukmu erat tanpa pikir kau akan melepaskanku nanti, tiada waktu yang paling indah saat aku memanjakanmu tanpa pikir aku akan terjatuh nanti. Jika perpisahan jalan yang terbaik aku hanya bisa ucapkan selamat tinggal. Paling tidak, semua yang terlewati akan ditapaki entah dengan perlahan atau dengan terburu, sudalah....

Apa yang salah dari kasih yang coba ku bangun untukmu? ataukah karena aku yang terpenjara dengan masa laluku yang selalu mereka belenggu. Aku masi bertanya-tanya diam, apa yang salah diantara kenyataan kemarin, kau beri aku ruang tuk tumpahkan perhatian, kau beri aku jalan tuk lebih dekat mengenalmu, namun kenapa kini aku harus menelan pil pahit ini.

Harusnya pagi ini indah seperti duniaku dihari kemarin, harusnya aku mengerti tapi sampai kini belum juga bisa aku pahami. tak bisakah kau jelaskan padaku? aku tak kuat, ingin aku pergi tinggalkan semua ini, tapi disini ada cinta ada sebagian hidupku, berat, sungguh berat jika harus aku tinggalkan semua ini yang karenanya aku merasakan sedikit banyak hidup ini.

Kenapa harus aku terlampau tak berdaya, kembali terperangkap dalam rasaku untukmu aku kembali tak mampu membuat hatiku membencimu, semenatara aku butuh itu agar aku mampu mengikhlaskanmu pergi tuk waktu yang tak aku mengerti. Tapi karna sungguh aku merasa nyaman dan aman berbagi kisah denganmu, inginku ada kasih yang bisa ikut kau bagi denganku meski harus ku telan kecewa. Tapi, sudalah......

Dan tanpa aku sadari kini hanya tinggal kenangan, mungkin kaulah rahasia terbesar dalam hidupku yang pernah hadir tuk tenangkanku dalam pelukmu saat ku mulai rapuh.

“Terima kasih untuk tawa, air mata dan senyuman yang telah kau berikan”.

Selasa, Mei 24, 2011

Mencintaimu seakan tak berarti

Di saat cinta datang hati ini merasa gelisah, banyak mimpi yang akan tercipta .. anganku pun melayang hayalkan sebuah kisah .
Dan akan menjadi pena suatu saat nanti mengahadirkan kisah yang baru menorehkan jawaban yang lama dan melupakan kenangan yang pahit.
Di setiap malamku duduk sendiri seakan tak berarti pikiran melayang hadirkan ilusi yang tak bertepian, ku ambil gitar ku coba tuk bernyanyi hilangkan resah yang slalu membayangi. tiap malam kurasa sepi tak ada kekasih disisi semua hanyalah mimpi-mimpi.

Lagi-lagi aku hanya bisa bernyanyi tuk menghibur hati. Lagu ini tercipta tuk menghibur hati dikala sepi saat ku sendiri ..
Hari-hariku pun slalu sepi aku rindu kamu, apakah kamu tau itu ?? malam yang sunyi memeluk jiwaku yang gunda karna memberontak orang tua dan akhirnya tergoda dunia luar yang sia-sia.

Aku mencoba untuk mengerti, aku mencoba untuk pahami hingga ku berikan semua perhatianku ku berikan rasa sayangku padamu, tapi kamu tetap saja begitu.
Dan kita mulai menjalin hubungan ini secara backstreet, ketika semua orang memojokkan kita, dan slalu hal-hal kecil kita jadikan pertikaian saat percakapan bersama lalu kita abaikan dan menjadikan indah dalam sebuah cerita cinta.

☻☻☻

Seandainya dulu kita tak pernah bertemu mungkin hari itu aku tak jatuh cinta pada dirimu, sejujurnya aku tak bisa hidup tanpa memikirkanmu karena kau begitu berarti untukku .. dan kenapa aku selalu sendiri disini tanpa hadirmu disisi,, bagaimana hal ini dapat ku mengerti ?? mencintaimu seakan tak berarti, mencintaimu tak pernah kau mengerti .. tak ada yang salah di antara kita mungkin ini hanyalah harapanku yang sia-sia.

Maafkan aku bila suatu saat ku akan pergi dari sisa hidupmu, moga kau akan mengerti, ku mohon untuk kau mengerti.

Sabtu, Januari 01, 2011

Coretanku di Malam Tahun Baru


Diberanda teras rumahku, aku duduk sambil memandang langit sekitarku, lalu aku seakan iri pada bintang dan sang rembulan yang selalu setia saling menemani dan aku ingin belajar seperti sang matahari yang begitu setia dengan janjinya untuk terbit setelah malam tergantikan siang nanti.

Tak lama aku berilusi, udara sekitarpun mulai terasa menguyup sluru tubuhku, aku pun menekan kypad ponsel 3rdku, 23.59'.30'' jam diponselku menunjukan 30" detik lagi waktu normal kita akan meninggalkan tahun 2010 dan memasuki tahun baru 2011. Suara terompet mulai berguguran nyanyian kembang api pun tak kala hebat terdengar di bawah langit negeri tercinta, Assilulu.. tuk menyambut tahun baru.

Dalam senyum keriangan aku mulai teringat kembali kisah kemarin, setahun yang lalu bersama dia yang penuh canda mesra. "Cinta menjadikan kita bijaksana" ku ucap padanya saat dia mulai membelakangiku hari itu hingga hari ini. Entahlah... tapi aku masi berharap dengan pergantian tahun baru hari ini kita akan bertemu lagi disini dan tetap disini di ambang kemesraan. Ku tak ingin kau jadikan jiwa ini seperti hari kemarin yang begitu lama kau diamkan aku dalam sepi, perih pun slalu ku rasa dalam diamku tapi ku coba bertahan tuk meredup semua rasa itu.

Kita mungkin saling merenggut lalu ketawa tertahan dalam percintaan kita yang lama telah terpendam dalam helaan nafas panjang, bagai gelap merindukan cahaya.

Dan masi tetap ku berharap besok kita kan bertemu lagi disini dimana telah kita tuliskan sejarah kemarin lalu kita deretkan menjadi ranjau-ranjau yang tak akan pisahkan kita.

"Met tahun baru sayang"
sehelai kenangan
telah terhempas
mari kita sambut hari ini
dengan penuh lengang dan
keriangan...
God.....

Rabu, Juli 14, 2010

Tak Cukup Kata Alhamdulillah»Terima Kasih Untuk Hari Ini

Alhamdulillah… saya masih di beri nafas untuk hidup hingga hari ini…

Hari ini hari yang begitu berarti buat saya, ini harus saya bersyukur, bukan karena saya mendapatkan hadiah jutaan shy, tapi karena hari ini adalah hari di mana aku mulai menangis dan mengenal dunia, bagi saya hari seperti ini sangat berarti dan sudah sering menghampiri hidup saya.

Tetapi ada yang lebih membuat hari ini terasa special, pertama; karena saya di beri kejutan dengan sekotak kado yang surprise serta ucapan dan do’a selamat ulang tahun dari pacar saya dan yang kedua; dengan adanya jejaring sosial facebook yang makin semaraknya di dunia maya. Terus terang, sejak pakai facebook makin ramai aja ucapan dan doa selamat ualang tahun baik dari sahabat maupun teman untuk saya dan itu menjadi kesenangan tersendiri untuk saya. Alhamdulillah Saya berterima kasih untuk semuanya yang mau mendoakan saya. Hanya Allah SWT yang sanggup membalasnya. Do’a merupakan hadiah yang sangat berharga buat saya, karena bagi saya do’a adalah penyejuk segalanya.

☺☺☺

Wah.. tak terasa usia makin bertambah nhy, makin tua aja! Ihihii… Alhamdulillah itu berarti semakin berkurang satu kans dan semakin bertambah satu asa, asa untuk bisa mendapatkan al-muhsinin dariMu ya Allah untuk membimbingku menjadi hamba yang bermuhasabah.

Aku selalu berharap besar bisa mendapatakan kado kedewasaan serta bisa menjawab problema hidup dalam usia-usia lanjutan atas keridho’anMu ya Rabb, yang maha Mulia atas segala rahasia kehidupan. dan semoga dengan bertambah usia, saya bisa mengintropeksi diri kearah yang lebih baik dan bisa menggapai cita-cita dasar dalam hidup yakni bisa mewujudkan harapan baru.

Alhamdulillah.... terima kasih ya Allah, dan tak cukup rasa syukurku pada-Mu ya Rabb atas nikmat dan karunia yang telah Engkau beri hingga hari ini. Kaki masih dapat melangkah, jantung masih dapat berdetak tuk bersyukur atas semua karuniaMu di hari kemarin di masa lalu dan di permulaan hari ini, dengan jiwa yang penuh rasa bersyukur, ku harap kembali ridhoMu, bimbingan dan perlindunganMu, untuk masa depan yang terbaik disisi-Mu. Amiinn...

Selasa, Juli 06, 2010

Dari Sahabat Untuk Sahabat

Kita pasti pernah berpikir bahwa sahabat adalah segalanya… sahabat tak mungkin menyakiti kita… sahabat tahu yang terbaik untuk kita…tetapi apa yang kita alami demi persahabatan yang terjalin kadang tidak sewajarnya seperti yang kita inginkan, sehingga kadang dia menjadi tumbal kemarahan bagi kita dan kadang dialah yang menumpahkan kemarahannya kepada kita, tetapi itulah yang membuat persahabatan kita menjadi indah.

Dan saat kita menyadari bahwa sahabat tidak selalu indah, maka semuanya akan kembli ke titik awal yang dimulai dengan buruknya prasangka, karena di setiap persahabatan ada yang dinamakan sebuah perselisihan yang akan membuat kita menjadi marah atau jengkel sekalipun tetapi semua itu jika kita bisa menyadarinya maka akan terjalin persahabatan yang begitu kuat dan berarti…

Sahabat bagi kita mungkin dia adalah sebuah sumber inspirasi hidup karena dialah yang bisa membuat kita tersenyum manis, dialah yang selalu memberi waktunya petuah-petuahnya pikirannya dan nasehat-nasehat mulianya dikala kita membutuhkannya.

☺☺☺…

Aku sangat bersyukur karena bisa memiliki sahabat yang selalu memberi dukungan pengertian dan moitivasi di saat aku berbagi masalah bersama mereka karena sahabat bagiku dia adalah naungan tempat aku berbagi, sehingga kadang aku merasa rugi jika tak harus berbagi dengan mereka dan kadang pula aku merasa bersalah jika tak mau mendangar keluhan dari mereka.

Proses dari teman menjadi sahabat pasti membutuhkan waktu dan usaha yang cukup untuk pemeliharaan dari kata kepercayaan dan kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian dan pertolongan dari sahabat kita itu dan ataukah kita menganggap sahabat kita itu seperti pelacur??? yang di rayu pada saat kita membutuhkan dan dihempaskan begitu kita dapat kenikmatan yang kita mau.!! hmmm… Jangan yaa so jadikan sahabatmu seperti itu! namun terkadang juga sahabat itu tak perlu kita cari, dia akan datang sendirinya, jadi berbuat baik itu perlu pada siapa pun, karena aku bersahabat juga karena demikian… hehehee.…☺☺☺ Yaa, itulah kira-kira sedikit tentang diriku yang selalu ingin menjadi yang terbaik buat sahabat-sahabatku…

“Sahabat………!!!”
Siapa pun kamu aku selalu berharap bisa menjadi orang terpenting dalam hidupmu, tetapi jika permintaanku ini terlalu berat untukmu, aku hanya bisa berharap jika suatu saat kau membaca postingan blog aku ini dan mendengar orang menyebut namaku, kau selalu tersenyum dan berkata dialah “SAHABATKU”.

Selasa, Mei 25, 2010

Semoga Ini Bukan Akhir Dari Sebuah Persahabatan

Kadang sahabat menjadi tempat kita berteduh;, kadang juga dia membuat kita merasa kehilangan;, kadang dia media tempat kita mencurahkan isi hati dan kadang juga dia ladang tempat kita menangis tapi kadang dialah yang membuat kita menangis,.

Dalam hubungan persahabatan yang terjalin kadang timbul rasa yang tak pernah kita duga, rasa itu yang seakan membuat kita terperosok dalam perasaan yang tak seharusnya kita ungkapkan. sehingga terkadang rasa itu yang membuat kita salah dalam mengambil kesimpulan atau salah dalam merangkul suatu kesimpulan. dan kadang rasa itu juga membuat kita berani untuk mengungkapkannya, walau tak harus untuk harus mengungkapkannya.

***
Didalam perjalanan hidupku aku mempunyai banyak sahabat yang bagiku mereka begitu berarti tuk temani aku dan hari-hari sepiku saat aku bilang aku malu dengan yang itu, dan dia bilang nanti aku buat kamu tuk jangan malu menjadi seperti itu, dan juga bilang jangan menjadi seperti itu.! tetapi sayangnya tak semuah sahabatku seperti itu mereka semuahnya beda dengan sahabatku yang satu ini; sahabatku ini kadang membuat aku bahagia dengan kehidupanku namun terkadang dialah yang membuat aku merasa lelah dengan kehidupanku bersamanya.

Beralaskan bantal di kepalaku dan selimut hijau putih yang menutupi kaki kakuku karena dingin malam itu aku terbaring di kamar sempitku yang berukuran 3 x 2,5 m² sambil memegang ponsel errorku. 

“Trrrreeeekkkkkkkk….!!!”
Tiba-tiba ponselku bergetar keras.

“Gi apa kk??”
Ternyata sms dari sahabatku itu.

Dengan obrolan yang begitu singkat tiba-tiba dia bertanya tentang hubungan aku dengan pacar setiaku.

“Kenapa kamu masih dengan rasa yang sama menantinya??” aku mempunyai rencana besar bersama dia. seperti itu aku membalas sms dari sahabat itu, dia tanyakan aku lagi “kenapa kamu begitu mengharapkannya?” Aku jawab karena dia mempunyai harapan besar terhadapku;, “kenapa kamu begitu tulus mencintainya?” dia mencoba tanyakan aku lagi seakan tak puas dengan jawabanku;, denagan singkat aku pun jawab “tuhan telah merencanakannya” terus ponselku pun sunyi tak ada getaran lagi dalam waktu ± 5 menit.

“Trrrreeeekkkkkkk….!!!”
Tiba-tiba ponselku bergeter keras lagi untuk kesekian kali.

“Aku mencintaimu”
”Haaa..!!!” kaget aku membaca sms dari sahabatku itu, aku seakan tak percaya semua itu, sungguh hal yang tak pernah aku duga dan kenapa kau harus memaksakan diri untuk mengungkapkan itu semua padaku meski kau tahu aku tak akan mengiakan pertanyaanmu itu, karena kau juga tahu kalau aku sudah memiliki satu penjaga hati yang begitu tulus menyayangiku. kejadian itu terjadi sekitar seminggu yang lalu, saat itu aku hanya menganggapnya sahabat terbaikku.

Aku tak tahu kenapa rasa itu harus ada dalam dirimu kamu yang selalu bilang akulah sahabat terbaikmu bahkan sudah kau anggap saudara karibmu, tak marah aku padamu karena rasamu atasku itu adalah hakmu, tetapi sungguh aku tak menyangka perarasaanmu bisa secepat itu terhadapku, aku hargai itu tapi tak mungkin aku mengingkari hati yang masih ingin bertaut pada satu sandaran hati. Dan semoga tak kau anggap ini akhir dari sebuah persahabatan.

Engkau masih tetap ku anggap sahabat terbaikku meski sms dariku sudah tak pernah kau balas seperti yang dulu, aku rindu kamu sahabat, aku rindu sms puisi-puisi sahabat darimu aku rindu sorak-sorakkan saat kita nonton balapan bersama, aku ingin kita seperti dulu lagi saat kau bilang jangan menjadi seperti yang itu…